Peringati 10 Tahun hari jadi, IRMADA Gelar Ziarah Makam Sunan Pandanaran (Ki Ageng Pandanaran)
Foto : Anggota IRMADA ziarah Makan Sunan Pandanaran |
KIMKKJ.or.id - Memperingati 10 tahun hari jadi Ikatan Remaja Masjid Darul Huda (IRMADA) Dusun Kiringan Desa Karanglo Kidul Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo gelar Ziarah Makam Sunan Pandanaran (Ki Ageng Pandanaran). Minggu Februari 2019.
Sunan Pandanaran (Ki Ageng Pandanaran) adalah salah satu tokoh penyebar agama Islam di Jawa. Beliau hidup di zaman Wali Songo, namun memang tidak termasuk salah satu dari 9 wali (Wali Songo) tersebut.
Makamnya terletak di perbukitan Jabalkat Desa Paseban yang termasuk wilayah Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Hingga saat ini, kompleks pemakaman tersebut banyak diziarahi masyarakat, dari seluruh penjuru tanah air.
Kompleks makam Sunan Pandanaran terletak di perbukitan Jabalkat (sekitar 860 mdpl). Untuk mencapai lokasi makam, kita harus mendaki ratusan anak tangga dari lokasi tempat parkir kendaraan.
Bangunan-bangunan kuno monumental yang terdapat di kompleks makam ini antara lain:
- Gapura Segara Muncar, berbentuk candi bentar terletak di kaki bukit. Ada sebuah kalimat sengkalan (kalimat pengingat waktu) yang tertulis di sana yaitu: Murti Sarira jleging ratu. yang diartikan sebagai angka tahun 1448 Saka (1526 Masehi)
- Gapura Dhudha, berbentuk candi bentar. Disebut dhudha (duda) konon karena saat ditemukan tinggal bagian kiri saja.
- Gapura Pangrantunan, berbentuk paduraksa tanpa pintu.
- Gapura Panemut, berbentuk candi bentar.
- Gapura Pamuncar, berbentuk candi bentar.
- Gapura Bale Kencur, berbentuk paduraksa berdaun pintu.
- Bangunan-bangunan makam keluarga dan pengikut Sunan Pandanaran
- Dua buah padasan (tempat untuk bersuci/wudlu) yang disebut kyai Naga
- Bangunan cungkup makam Sunan Pandanaran.
Post a Comment