Revitalisasi Peran Anggota IPNU-IPPNU PAC Bungkal dalam Membangun Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun Warabun Ghofur

 

Foto: IPNU IPPNU Bungkal

KIMKKJ.or.id - PAC IPNU IPPNU Kecamatan Bungkal mengadakan Sinau Bareng untuk memeriahkan HARLAH (Hari Lahir) IPNU yang ke-67 serta menyambut HARLAH IPPNU yang ke-66, dan HARLAH NU yang ke-98 tahun. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, (28/2/2021). Kegiatan ini bertempat di rumah rekanita Ellina, di Desa Bedi Wetan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. 

Kegiatan Sinau Bareng tersebut diisi dengan Nahdlotul Tulab dan Kajian Organisasi dengan tema “Revitalisasi Peran Anggota IPNU-IPPNU PAC Bungkal dalam Membangun Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun Warabun Ghofur”. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh rekan dan rekanita IPNU-IPPNU PAC Bungkal. Meskipun dalam kondisi pandemi tidak menyurutkan semangat para anggota IPNU-IPPNU Kecamatan Bungkal dalam menyemarakan acara tersebut. 

Foto: IPNU IPPNU Bungkal


Kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat Nabi. dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan rekan dan rekanita IPNU-IPPNU Bungkal mampu mengimplementasikan ajaran-ajaran Ahlusunnah Waljama'ah An-Nahdliyah. Kegitan selanjutnya diisi dengan kajian organisasi tentang pentingnya komunikasi dan penyelesaian masalah dalam sebuah organisasi. Menurut rekanita Ellina selaku ketua PAC IPPNU Bungkal, komunikasi merupakan sebuah pondasi dalam berorganisasi. “ Jika dalam beroganisasi didasari dengan komunikasi yang baik, maka hasilnya akan sesuai dengan sasarannya. Kita dalam berorganisasi harapannya dapat bekerja bersama dan juga sama–sama bekerja.’’ ujar Rekanita Ellina.

Foto: IPNU IPPNU Bungkal


Rekanita Ellina Maylani Sholiha selaku ketua PAC IPPNU Bungkal juga menyampaikan agar para anggota IPNU IPPNU PAC Bungkal agar lebih semangat dan istiqamah dalam menjalankan roda organisasi. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan rekan-rekanita mampu berperan sesuai dengan perannya masing-masing serta kegiatan ini dapat menjadi sarana silaturahmi antar anggota”. Acara ini diakhiri denagan tasyukan serta makan bersama.

Penulis : 1. Eka Wahyuningsih

                 2. Khoirul Nizam Muhammad

No comments