BPP Kecamatan Jambon Adakan Gerakan Pengaplikasian Pupuk Organik Cair Bersama Para Petani di Desa Karanglo Kidul
Foto: Pengaplikasian Pupuk Organik Cair |
KIMKKJ.or.id - Dalam mensukseskan program pemerintah tentang pengembangan pertanian ramah lingkungan, pertanian organik, dan pengembangan tanaman pangan hortikultura organik, BPP Kecamatan Jambon mengadakan Gerakan Pengaplikasian Pupuk Organik Cair (POC) bekerjasama dengan Kelompok Tani Arya Melati, dan para petani desa Karanglo Kidul. Senin (20/01/2021)
Acara ini dilaksanakan di ladang persawahan warga desa Karanglo Kidul di Sumur Wolu. Dalam acara ini turut hadir bapak Priyono, Koordinator Penyuluhan Pertanian Kecamatan Jambon, Kepala Desa Karanglo Kidul , Babinsa Kecamatan Jambon, serta anggota kelompok tani Arya Melati dan juga para petani desa Karanglo Kidul.
Foto: Pengaplikasian Pupuk Organik Cair |
Suprianto, selaku pendamping penyuluh lapangan Kelompok Tani desa Karanglo Kidul mengungkapkan manfaat dari penggunaan pupuk organik ini. "Penggunaan Pupuk Organik Cair ini dilaksanakan untuk pengurangan penggunaan pupuk kimia, agar tanah tahan penyakit dan gembur serta menambah kesuburan tanaman".
Koordinator Penyuluhan Pertanian Kecamatan Jambon, Singgih Budi Prasetyo dalam sambutanya menyampaikan tujuan dilaksanakannya Gerakan Pengaplikasian Pupuk Organik Cair ini untuk Pembiasan masyarakat agar menggunakan pupuk organik, baik cair ataupun pupuk kandang.
Foto: Pengaplikasian Pupuk Organik Cair |
Islami, selaku kepala Desa Karanglo Kidul dalam sambutanya sangat mendukung kegiatan tersebut. "Saya sangat setuju dan mendukung penuh pengaplikasian pupuk organik baik cair ataupun padat, karena bahan pangan yang diberi pupuk organik lebih menyehatkan tubuh. Selain rasanya yang lebih enak juga lebih awet" ungkapnya.
Babinsa Kecamatan Jambon, Edy dalam sambutanya juga menyampaikan tentang peraturan pemerintah yang terbaru dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, tentang 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. *badrul_kimkkj.or.id
Post a Comment